Danlanud ZAM Nobar Pagelaran Wayang Boyong Pandawa Bersama Staf Dan Forkompinda NTB

    Danlanud ZAM Nobar Pagelaran Wayang Boyong Pandawa Bersama Staf Dan Forkompinda NTB

    Mataram NTB - Komandan Lanud TGKH. M. Zainuddin Abdul Madjid (ZAM) Kolonel Pnb R. E. Kargono, S.M., M.Han., nobar pergelaran wayang orang di Mapolda NTB. Sebelumnya Danlanud membuka nobar di LaCafe De Vira bersama staf Lanud TGKHM ZAM(15/1/2023).

    Danlanud bersama Sekda, DPRD Provinsi, Kabinda, Danlanal dan PJU Polda mengikuti nobar di Tribun Lapangan Bhara Daksa Polda NTB. 

    Selanjutnya acara dimulai pada pukul 19.30 WIB dengan menyanyikan lagu kebangsaan 'Indonesia Raya'. Di Lacafe De Vira Danlanud menyampaikan pesan yang ada dalam pergelaran wayang memiliki banyak fungsi terhadap pemahaman dan perjuangan masyarakat.

    "Selain menjadi hiburan, wayang juga dapat menjadi media komunikasi dalam penyebaran ajaran agama, rasa nasionalisme dan patriotisme, terutama dalam hal membangun semangat dan mental bangsa" kata  Kolonel Pnb R. E. Kargono, S.M., M.Han. di lokasi acara, Jumat (29/9/2017).

    Pergelaran wayang ini menjadi rangkaian Hari Dharma Samudera tahun 2023. Dalam acara ini, turut hadir Kadisops, Kadislog, seluruh perwira dan remaja Bintara Tamtama Lanud TGKHM Zainudin Abdul Madjid.

    Pagelaran ini berjudul "Pandawa Boyong" yang bercerita tentang perjuangan Pandawa yang merupakan lambang kehidupan, mengajak kita sebagai bagian dari masyarakat untuk lebih memahami, menghayati, dan mengamalkan semangat serta nilai-nilai Pancasila yang diwakili oleh masing-masing sosok Pandawa Lima. Pagelaran Wayang Orang ini merupakan salah satu upaya TNI dalam pelestarian budaya nusantara.(Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Dit Samapta Polda NTB Lakukan Tradisi Pembaretan...

    Artikel Berikutnya

    DPO Yang Juga Otak Dari Curas di Lombok...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan

    Ikuti Kami