Danlanud ZAM Cek Kesiapan Dapur Lapangan Untuk Makan Gratis Anak Sekolah Ibu Hamil dan Menyusui

Mataram NTB - Komandan Lanud Zainuddin Abdul Madjid (ZAM), Kolonel Pnb Sonny Irawan, S.E, M.M., memimpin pemeriksaan kesiapan dapur lapangan di Mako Lanud ZAM, Mataram. Jum'at, 15 November 2024.

Dapur lapangan tersebut sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam penyediaan makan siang gratis bagi anak-anak sekolah, ibu hamil, dan menyusui. Langkah ini merupakan komitmen Lanud ZAM untuk mendukung peningkatan gizi masyarakat, khususnya di sekitar Lanud ZAM. 

Baca juga: 34 Tahun Pengabdian Altar 89, Polda NTB bersama TNI Menggelar Baksos dan Bakti Kesehatan se NTB

“Kami ingin memastikan bahwa dapur lapangan ini siap beroperasi untuk mendukung program makan siang gratis yang menjadi prioritas pemerintah. Program ini sangat penting dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan pendidikan, terutama untuk anak-anak sekolah, ibu hamil, dan ibu menyusui yang membutuhkan asupan gizi seimbang, ” ujar Kolonel Sonny.  

Baca juga: Perlu Dicontoh, Seorang Bhabinkamtibmas Hibahkan Lahan 20 Are Untuk Masyarakat

Dalam pemeriksaan tersebut, seluruh peralatan dapur lapangan, termasuk alat masak dan fasilitas pendukung lainnya, dicek secara menyeluruh. Tim dari Lanud ZAM juga melakukan simulasi operasional dapur untuk memastikan efisiensi dalam memproduksi makanan dalam jumlah besar.  

Program makan siang gratis ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas gizi generasi penerus bangsa. Selain anak-anak sekolah, ibu hamil dan menyusui juga menjadi prioritas, mengingat kebutuhan nutrisi mereka yang krusial untuk kesehatan ibu dan anak.  

Baca juga: Kapolsek Praya Tengah Berbaur Bersama Warga Gotong Royong Pengecoran Jalan

Dengan kesiapan dapur lapangan, Lanud ZAM menunjukkan perannya tidak hanya sebagai pengawal kedaulatan NKRI, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Langkah ini diharapkan dapat memperluas cakupan program makan siang gratis, sekaligus mempercepat tercapainya target pemerintah dalam pengentasan gizi buruk dan stunting di Indonesia.. (Ada)